<img class="an-image" src="http://3.bp.blogspot.com/- Wz6SIc_Zfng/Vi4Yj9DPKnI/AAAAAAAADN4/nY1_L9r4r_4/s1600/simple.png" />

Rabu, 18 November 2015

Ikhlas dan Sabar

IKHLAS DAN SABAR

Ikhlas dan sabar merupakan dua kosa kata yang saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan. Ikhlas dan sabar merupakan dua sifat yang dimiliki oleh kita semua sebagai mahluk social. Namun pada masa sekarang ini sangat sedikit orang yang mengerti dan memiliki sifat yang sangat mulia ini.
Tidak perlu jauh-jauh jika kita ingin melihat atau mengetahui tentang perasaan ikhlas dan sabar. Kita bisa melihat kepada orang yang sangat dekat dengan kita. Ibu, mamah atau pun bunda kita biasa memanggilnya merekalah yang pertama kali mengajarkan kita akan perilaku ikhlas dan sabar. Kita bisa melihat ketika seorang ibu sedang merawat anaknya mereka terkadang rela untuk bangun malam-malam menenangkan anaknya yang menangis. Mereka tidak pernah mengeluh kepada kita, mereka tidak pernah cape merawat kita sebagai anaknya.
Bahkan ketika sekarang ini kita sudah dewasa pun seorang sosok ibu tidak pernah cape dalam menghadapi sifat anaknya yang terkadang kurangajar terhadap mereka. Terkadang seorang anak ketika meminta sesuatu kepada ibunya itu meminta dengan paksa bahkan ada yang sampe membentak. Namun sosok seorang ibu menghadapi itu semua dengan sebuah senyuman. Mereka selalu mencoba mengerti perilaku anaknya tersebut tidak pernah mereka memarahi ataupun meninggalkan anaknya. Mereka selalu menghadapi tingkah anaknya tersebut dengan penuh kesabaran dan rasa tak mengeluh.

Hal tadi itulah yang disebut ikhlas dan sabar. Tidak pernah mengeluh menghadapi sesuatu dan mau berkorban demi orang lain tanpa mengharapkan sesuatu. Kita sebagi seorang anak sungguh sangat perlu mencontoh sifat ikhlas dan sabar yang dimiliki oleh kedua orang tua kita terutama ibu kita yang selalu merawat kita dari kecil sampe kita tumbuh dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar