<img class="an-image" src="http://3.bp.blogspot.com/- Wz6SIc_Zfng/Vi4Yj9DPKnI/AAAAAAAADN4/nY1_L9r4r_4/s1600/simple.png" />

Selasa, 05 Januari 2016

Kita Mencapai Target



Target merupakan sebuah sesuatu yang telah kita tentukan dan ingin kita capai. Untuk mencapai sebuah target yang kita pasang bukanlah sebuah langkah yang mudah. Butuh proses tahapan-tahapan dan perjuangan lainya. Namun semakin keras kita berusaha untuk mencapai sebuah target tersebut maka semakin dekatlah kita dengan target yang kita canangkan itu.
Kita sebagai individu tentu akan merasa sangat senang bila kita berhasil mencapai target yang kita canangkan. Namun, terkadang banyak individu yang salah dalam mengambil langkah untuk mencapai targetnya. Orang tersebut terkadang terlalu terburu-buru dan terlalu memaksakan sehingga mengambil jalan yang salah dan cenderung ke arah negatif.
Berbicara tentang masalah mencapai target, saya pribadi ingin membagikan cerita tentang sebuah target yang secara tidak terkira bisa dicapai bahkan melebihi target yang dicanangkan sebelumnya. Dahulu ketika saya masih bersekolah di tingkat SMP saya mengikuti sebuah kegiatan POPDA di cabang sepak bola. Sebagai orang yang ditunjuk oleh sekolah kami sebagai tim tentunya ingin memberikan hasil yang sangat maksimal. Namun dikarenakan sebuah persiapan yang sangat minim dan melihat lawan-lawan yang lebih berpengalaman dicabang sepak bola kami satu tim perwakilan SMP N 1 Banjarnegar tidak memasang sebuah target yang muluk-muluk dan Cuma memasang target bisa masuk ke babak perempat final.
Untuk mencapai target tersebut saya dan teman-teman saya melakukan sebuah kegiatan seleksi dan latihan kurang lebih selama satu bulan. Ketika melakukan seleksi pun kami dari tim sepak bola mengalami sebuah masalah. Karena minimnya anak yang minat masuk ke ekskul sepak bola. Sampai sampai kami dari tim ekskul sepak bola harus mencari-cari anak yang mau bergabung. Setelah terkumpul para pemain yang siap untuk mengikuti kegiatan POPDA. Kami masih dihadapkan ke masalah lain yaitu tidak adanya penjaga Gawang utama yang mumpuni untuk menghadapi sebuah kompetisi.
Beberapa hari lagi kegiantan POPDA pun akan segera dimulai. Kami dari tim ekskul sepak bola masih berusaha mencari dan mencari orang yang bisa dijadikan penjaga gawang utama. Sampai suatu ketika datanglah teman saya yang tadinya ikut ekskul basket menghampiri. Dia bercerita kalo dia tidak mendapat masalah di tim basket dan tidak bisa bergabung dengan tim utama.
Dari situlah peruntungan tim sepak bola kami dimulai. Kami akhirnya menemukan orang yang mumpuni untuk dijadikan sebagai seorang penjaga gawang. Pertandingan demi pertandingan pun kami lewati. Sampe akhirnya kami bisa masuk ke babak perempat final atau target utama yang kami canangkan. Sungguh kami sangant bahagia, karena perempat final merupakan hasil yang sangant bagus bagi sekolah kami yang tidak punya catatan bagus di cabang sepak bola. Namun biarpun kami telah mencapai target kami tidak langsung berpuas diri. Kami tetap terus gigih berlatih dan menghadapi pertandingan dengan sepenuh hati dan sekeras mungkin memenangkan pertandingan.
Dan akhirnya sebuah hasil yang tak diduga pun kami dapatkan kami tim sepak bola SMP N 1 Banjarnegara pun berhasil menjuarai POPDA dengan mengalahkan juara bertahan lima tahun berturut turut melalui sebuah babak adu penalti. Hampir semua anggota tim pun menangis bahagia karena berhasil mendapatkan gelar juara ini. Semua murid dan guru yang menonton pertandingan final pun ikut masuk ke lapangan untuk merayakan gelar juara pertama kali sejak 20 tahun yang lalu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar