<img class="an-image" src="http://3.bp.blogspot.com/- Wz6SIc_Zfng/Vi4Yj9DPKnI/AAAAAAAADN4/nY1_L9r4r_4/s1600/simple.png" />

Selasa, 30 April 2013

Hubungan Migrasi terhadap Ekonomi

Masalah kependudukan merupakan salah satu masalah yang sangat kompleks dalam suatu negara.  Baik tidaknya kependudukan dapat menentukan arah negara tersebut. Tiga komponen utama yang mempengaruhi suatu kependudukan adalah fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan migrasi (perpindahan).
Migrasi sebagai salah satu komponen merupakan contoh mobilitas yang terjadi saat ini. Peninjauan migrasi secara rasional sabgat penting untuk ditelaah khusus dengan memperhatikan adanya kepadatan dan persebaran penduduk yang kurang merata.
hubungan antara migrasi dan proses pembangunan yang terjadi dalam suatu negara/daerah saling mengkait. Umumnya migrasi penduduk mengarah pada wilayah yang “subur” pembangunan ekonominya, karena faktor ekonomi sangat kental mempengaruhi orang untuk pindah. bahwa migrasi sebenarnya merupakan suatu reaksi atas kesempatan ekonomi pada suatu wilayah. Pola migrasi di negara-negara yang telah berkembang biasanya sangat rumit (kompleks) menggambarkan kesempatan ekonomi yang lebih seimbang dan saling ketergantungan antar wilayah di dalamnya. Sebaliknya di negara-negara berkembang biasanya pola migrasi menunjukkan suatu polarisasi, yaitu pemusatan arus migrasi ke daerah-daerah tertentu saja, khususnya kota-kota besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar